Wednesday, July 17, 2013

Selamatkan Indonesia


SELAMATKAN INDONESIA !!! ”
(Oleh : Sangidin)

Patriotisme anak negri sungguh menyayat hati ibu pertiwi,maka tunggulah ibu pergi jika hari ini engkau tetap tak sadar diri”
“Tanah surga telah menjadi neraka”
Maka ?
“Bangunlah dari tidurmu dan bermimpilah”
(sangidin)

          Indonesia, begitulah disebutnya. Sebuah Negara besar yang disinggahi bangsa-bangsa bhineka. Bangsa yang dikaruniai sumber alam yang sangat melimpah hingga orang menyebutnya negri surga yang di dalamnya menyandang status busung lapar dilumbung padi. Siapa dan apa  yang salah? apakah dengan kuANtitas anak bangsa maka ibu pertiwi tidak mampu mencukupi kebutuhan anak negri? apakah para manusia pilihan yang duduk manis di sela-sela kemlaratan rakyat memang sudah lupa bahkan sudah buta dengan teks undang-undang dasar dimana terpampang cita-cita bangsa Indonesia yang luhur? apakah karena mereka para pejuang bangsa telah gugur maka amanat luhur dianggap telah luntur?maka bangunlah dari tidurmu dan bermimpilah sebelum tanah surga benar-benar menjadi neraka bagi anak bangsa. Peranan mahasiswa dalam suatu bangsa :

Saturday, July 13, 2013

My Wish Words



SANGIDIN's Wish Words

"Saat anda ingin mengubah kedudukan wajah dimata orang lain,maka langkah awal anda adalah mengubah 
pola pemikiran''(Sangidin,Purwokerto, 19 mei 2013)


''Aku ingin membelah jagad raya sebelum aku diambil olehNYA''( sangidin, Purwokerto,18 mei 2013)


 ''Manusia hidup karena berfikir'' (Sangidin, 18 mei 2013)


 Pada saat lahir,manusia belajar mendengar tapi saat dewasa sungguh dia sangat tuli karena dia pandai dengan celottehannya sendiri. (Sangidin, 18 mei 2013)

 ''kenyamanan diri saat mampu menjadi diri sendiri karena setiap insan memiliki idiologi'' (Sangidin,17 Mei 2013)

    " Belajar dari bersegi lebih baik dari garis lurus'' (Sangidin,16 Mei 2013)

 "Uang tidak cukup untuk membeli mimpi yang telah mengidiologi" (Sangidin,14 mei 2013)

 "Otakmu itu lonceng pergerakanmu"(Sangidin,12 Mei 2013)

 "Alangkah bijaknya jika takdir tidak menjadikan alasan untuk berhenti berusaha,berdo'a dan berfikir" (sangidin,17 April 2013)

 ''Jangan salahkan waktu jika tidak mampu menuntut ilmu karena dirimu yang tidak mampu mengatur waktu '' (Sangidin,Purwokerto 17 April 2013)

 "Alangkah baiknya jika kita berkaca pada cermin dan kaca jendela"(sangidin,06 april 2013)

 "jagalah rasa yakin anda walau jauh dari logika"(sangidin,05 April 2013)

 " manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain tapi bukan berarti selalu mengandalkan orang lain"(sangidin, 05 April 2013)

 "kemarahanmu adalah bumbu yang akan memberikan rasa malu pada dirimu sendiri"(sangidin, 05 April 2013)

 "Katakan TIDAK sebelum jiwa menerima pesan yang disampaikannya".(sangidin,12 maret 2013)

 ''Jiwa yg marah akan membutakan fikiran setiap insan ,maka tahan dirilah untuk menemukan jalan".(sangidin, 12 maret 2013)

" Menilai kebaikan diri sendiri merupakan proses menjelekkan diri sendiri dimata orang lain "( sangidin )

"Semakin banyak pengetahuan,maka semakin merasa miskin ilmu yang telah didapatkan" (Sangidin)

 "Kualitas KETAKWAAN seseorang ada pada tingkat KEADILAN,maka berlaku adillah kepada sesama dan janganlah takut MEMBELA KEADILAN karena islam bersama,untuk dan pembela orang atau kelompok tertindas" (Sangidin)

 BANGUN DARI TIDURMU DAN BERMIMPILAH !!! (sangidin,pda saat LKMM)

 "Jangan jadikan kesalahan dalam hidup anda sebagai awal dari berhentinya usaha anda".

 " saya tidak bermimpi indah di malam hari,tapi saya punya mimpi indah di kemudian hari"

 SELANGKAH FIKIRMU DENGAN BERPIJAK AKAN LEBIH BERARTI DIBANDINGKAN DENGAN SERIBU LANGKAH TANPA BERPIJAK.

"Bernyanyilah dengan ekspresi jiwa yang sesuai dengan nada lagu yg sedang kau nyanyikan"

 “Mengingatkan tanpa mengatakan,itulah cara menyadarkan.



Sangidin'S creation 

"Cermin terbaiku itu kamu"


cerminku menunjukan masalahku.
masalahku menuntut solusiku.
Solusiku memperbaiki hidupku.
Hidupku itu masalahku.
Masalahku pelajaran terbaikku.
Baikku krn masalahku.
Masalah besarku membentuk jiwa besarku.
Masalah besarku menunjukan kualitas diriku.
Aku akan menjamu masalahku untuk membaharui diri yg lbih baik yg diterima oleh cerminku.
Created by sangidin

SELAMAT DATANG MAHASISWA



Selamat Datang Mahasiswa

oleh Eko Prasetyo

Yang membuat semua berjalan dengan teratur
Adalah rasa takut dalam diri kita masing-masing
(Bill the Butcher, Gangs of New York)

Hari ini kalian menjadi saksi dari tragisnya dunia pendidikan. Menjadi mahasiswa dengan bekal seadanya dan apa adanya. Seadanya karena tak banyak orang yang begitu beruntung mencicipi bangku kuliah. Hitung berapa banyak kawan-kawan SMA kalian yang sanggup untuk meneruskan kuliah. Bukan sekedar tinggal di kampus: tapi bertempat di lembaga perguruan tinggi yang terbaik dan paling baik. Kampus-kampus hebat itu bukan untuk kalian, tapi untuk mereka yang beruntung. Beruntung karena uangnya bisa mengongkosi sumbangan gedung, sumbangan sukarela, sumbangan kuliah dan bentuk sumbangan lainnya. Apa adanya karena bekal pengetahuan yang sangat minim. SMU hanya bisa mengajarkan kisah sejarah tragis, ilmu patriotisme yang naif dan pelajaran berhitung yang mencemaskan. Dan lagi-lagi kalian beruntung karena lolos ujian nasional. Singkatnya kalian menjadi mahasiswa bukan karena kecerdasan tapi lebih banyak karena keberuntungan dan kemujuran.

Saksikan wajahmu hari ini. Tidak anak-anak, karena kehilangan senyum dan belum juga dewasa, karena tak ada kemandirian. Wajahmu hanya setengah kanak-kanak dan separoh dewasa. Itulah wajah yang dibesarkan dalam pendidikan yang terlampau menganggung-agungkan foto 3×4. Apa yang bisa dipotret dari wajah yang patuh, takut dan tampak ragu itu. Foto itu hanya memastikan dirimu yang patuh, taat dan agak naif. Tak ada tawa, tak ada sinisme dan yang ada wajah beku tanpa perasaan. Wajah kalian menyiratkan kekuatiran demi kekuatiran. Kuatir kalau nanti tak dapat pekerjaan usai kuliah; kuatir jika nanti kuliah tak bisa dapat nilai bagus; kuatir kalau nanti tidak bisa melanjutkan kuliah karena biaya. Kuatir adalah ekspresi dari jiwa kerdil yang suka ditindas. Kampus dan sekolah kalian sebelumnya memang telah berhasil dan bahkan sukses menanamkan jiwa penakut. Sekolah hanya menuntut seorang itu seperti robot: taat jika diperintah, pintar dalam ulangan dan baik pada tingkah laku. Jika begitu maka yang tinggal dalam diri kalian hanya badan dan seonggok nafas. Karena memang nyali, kemandirian dan kemauan keras sesungguhnya telah dicabut. Sekolah telah menenggelamkan itu dan kita disadarkan melalui cetakan foto 3×4 itu.

Kini kalian menjadi mahasiswa. Golongan yang begitu dipuja habis-habisan. Katanya mahasiswa itu agen perubahan. Tak ada perubahan negeri ini yang terjadi tanpa tangan mahasiswa. Demo-demo mahasiswa yang selalu dimuat di televisi membuat namanya terkenal di mana-mana. Dulu ada mahasiswa yang diculik, dipenjara hingga dibuang. Heroisme mereka membuat mahasiswa jadi lambang kebanggaan. Rasanya belum sah jadi mahasiswa kalau belum pernah sekalipun ikut demonstrasi. Demonstrasi seperti sebuah keyakinan dalam diri mahasiswa. Tak salah jika orang berpendapat kalau kehidupan mahasiswa berkisah antara cinta, buku dan pesta. Menyenangkan dan mengagumkan. Lihat saja kakak-kakak mahasiswa yang ada di sekitar kalian: percaya diri, gembira dan sangat antusias. Kampus telah menyulap semua kesedihan jadi rasa riang. Kampus telah membuat ketakutan jadi kenekadan. Walau ada cerita buruk tentang mahasiswa tapi itu hanya menegaskan kalau mereka bukan kumpulan dewa. Mereka adalah manusia muda yang tak luput dari sikap ngawur dan tanpa perhitungan. Kalau anak muda kok selalu berbuat benar, lurus dan bijak: itu namanya bukan orang tapi robot yang bertampang muda!

Tapi hari ini kalian mengikatkan diri pada kehidupan kampus yang memiliki tradisi pendidikan yang buram. Tempat teramai di semua sekolah atau kampus hanyalah kantin. Sebaliknya tempat paling sunyi adalah perpustakaan. Kelaparan bukan menimpa orang miskin tapi mahasiswa-mahasiswa muda yang letih menerima bahan kuliah. Pelajaran tidak membuat cerdik tapi membikin lapar. Pelajaran bukan membuat berani tapi jadi begitu penakut. Apalagi kampus-kampus makin gemar mengurung mahasiswa dengan absensi yang sangat ketat, disiplin dan sangat menyengsarakan. Mahasiswa hanya kelihatan ramai, riang dan gempita kalau ada di luar. Dalam ruang kuliah mereka jadi umat yang diam, lembek dan penuh keraguan. Ruangan kuliah sudah sunyi dari perdebatan karena pengajaran dan pementasan tak ada bedanya. Kerumunan banyak peserta kuliah seperti dengung lebah yang tidak menggigit. Mereka banyak tapi tak ada apa-apa; mereka berpenampilan menawan tapi tidak punya pikiran tangguh. Mereka seperti barisan robot yang hilir-mudik mendapatkan nilai dan takut kalau dianggap bodoh, tolol dan tidak sempurna. Pendidikan kita hanya menginginkan yang terbaik dan tidak memberi tempat untuk mereka yang gagal. Pendidikan tiba-tiba punya kemauan untuk melahirkan malaikat bukan manusia. Sungguh cita-cita tolol dan amat kejam.

Lalu untuk apa sebenarnya kalian kuliah di sebuah negeri yang sudah remuk-redam? Jika pekerjaan yang kalian harapkan; siap-siaplah menjadi pengangguran. Ada banyak sarjana menganggur dan lebih banyak lagi sarjana yang bekerja sia-sia. Lulusan fakultas hukum jadi jaksa yang begitu gampang disuap, lulusan kedokteran jadi dokter yang mahal layanannya; lulusan ekonomi hanya jadi menteri yang akalnya hanya menaikkan harga. Mereka memang bekerja tapi bukan untuk sebuah layanan bermakna tapi kesia-siaan yang semu. Mereka memakai baju yang penuh kehormatan tapi mereka mengerjakan kegiatan yang tak terhormat. Dan kalian menjadi pelajar di sebuah negeri yang mengalami kesusahan. Kita bersekolah di sebuah tempat di mana kelaparan jadi hiasan jalanan dan kemiskinan hanya bahan analisa. Mandat kalian besar dan tenaga kalian begitu lemah. Sedangkan pendidikan gagal untuk menjelaskan realitas ini dan lebih banyak menampilkan mimpi dan fantasi. Pendidikan tak pernah mendekatkan kalian dengan alam sekitar dan hanya menjamu keindahan, kebanggaan dan kenaifan. Pendidikan telah membuat kalian bangga menjadi majikan dan gengsi jika menjadi orang apa adanya. Karena itu pelajaran paling bermasalah di pendidikan kita ialah membaca, menulis dan berorganisasi. Ketiga ilmu itu dikalahkan oleh bilangan demi bilangan. Membaca yang membuat kita kenal dengan dunia nilai; menulis akan mengenalkan siapa kalian sebenarnya dan berorganisasi akan membuat kita tahu makna kebersamaan. Ketiga pelajaran itu lenyap dan tidak dianggap penting. Semuanya ditumpas habis karena mandat sekolah kini mirip dengan tugas bimbingan belajar: hanya ‘meluluskan’ siswa!

Saatnya kalian sadar kalau pendidikan tak memberi apa-apa. Jika kutanya apa yang kamu senangi ketika sekolah, jawaban anak-anak SMU di semua tempat sama: saat istirahat, waktu pulang dan ketika guru tidak masuk. Sekolah yang kita ingat hanyalah pengalaman berteman, berkawan dan bergaul. Itulah yang diam-diam mematangkan emosi kalian, yang mendekatkan kalian dengan kenyataan dan membuat kalian memahami tentang keajaiban. Kini mahasiswa sepatutnya meletakkan itu dalam kerangka organisasi. Organisasi adalah jalan untuk mematahkan pengalaman sesat berfikir dalam pendidikan. Tempat berorganisasi paling ideal sampai sekarang hanya berada di kampus. Selama tinggal di kampus cobalah untuk aktif dalam organisasi karena itulah esensi dari pendidikan: mengalami, menyelesaikan dan mengerjakan semuanya secara bersama. Pendidikan bukan sebuah tempat untuk melatih kecerdasan semata. Pendidikan lebih dari itu, ia menanamkan nyali, ia menaruh kecurigaan besar akan kemapanan. Pendidikan adalah latihan kita untuk melakukan pemberontakan, menghasut pertanyaan dan melahirkan tata perubahan baru. Hanya dikatakan dewasa jika orang berani mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas tindakannya itu. Organisasi dan gerakan adalah roh dari pendidikan tinggi; bukan kuliah dan diktat ujian. Yang terakhir itu hanyalah ornamen pendidikan; ada untuk sekedar menandakan bahwa di sana terdapat kegiatan belajar-mengajar. Ada karena itulah ganti rugi dari uang yang kalian sedekahkan ke kampus ini. Bukan saja kalian yang beruntung tapi kampus ini beruntung karena masih bisa ‘meyakinkan’ kalian untuk tinggal disini. Sebab masih banyak anak muda nekad yang tak lagi percaya terhadap apa yang anda percayai sekarang ini.

Itu sebabnya dari pendidikan terbaik muncul siswa terbaik. Pendidikan kolonial bisa melahirkan seorang yang bernama Tan Malaka. Pria yang pendiam dan sekaligus pemikir yang tangguh. Dari tanganya kita tahu pentingnya menanamkan semangat anti kolonialisme. Tan Malaka paham bahwa jiwa kemerdekaan tak bisa ditindas dengan segala cara. Ia menyatakan dengan keras: merdeka 100%. Melalui pendidikan hadir pribadi besar dan agung yang bernama Soekarno. Laki-laki yang menyatukan bangsa ini dan membuat deklarasi kemerdekaan paling sederhana. Juga muncul pria saleh dan tertib yakni Hatta. Juga tampil pria budiman tapi bersahaja yang bernama Sjahrir. Muncul pula seorang nekad yang begitu pemberani yang bernama Amir Sjariffudin. Dan masih banyak pendiri bangsa ini yang dulunya adalah siswa dari pendidikan kolonial. Mereka mungkin tak terlampau rajin mengikuti sekolah, mereka mungkin juga tak begitu berat membawa buku, atau bahkan kurang begitu antusias untuk ikut lomba-lomba. Tapi mereka berhimpun dalam sebuah blok politik untuk menjadi ‘pemberontak’. Karena nyali mereka kalian bisa menikmati negeri ini dengan semua kebrengsekanya. Karena mahasiswa-mahasiswa yang bertipe seperti mereka-lah maka kampus menemukan makna terdalamnya. Tempat dimana kebebasan organisasi dijamin dan kebebasan intelektual dijaga. Sjahrir, Hatta, Soekarno menjadi mahasiswa bukan sekedar keinginan mendapat pekerjaan tapi mereka membuat pekerjaan untuk bangsa yang mereka hendak bangunkan. Soekarno menyebut diri sebagai ‘penyambung lidah rakyat’ karena memang itulah tugas seorang terpelajar.

Kini kalian punya kesempatan untuk menjadi ‘pemberontak’. Mengikuti jejak-jejak mereka. Sjahrir nekad tak menyelesaikan studi karena tugas berat untuk memerdekakan Hindia Belanda. Hatta bahkan berjanji tak akan menikah sebelum negeri ini merdeka. Dan Soekarno membantah perintah rektornya untuk tidak ikut berbagai kegiatan politik. Mereka bukan kumpulan anak-anak muda dungu yang serba penakut. Menaati semua perintah tanpa mau tahu maksud dan kepentingan apa di baliknya. Mereka bukan pula anak-anak muda yang begitu kagum dengan nilai atau sebaliknya terlalu mengkerdilkan makna belajar. Mereka seakan tahu bahwa kesempatan untuk kuliah ini merupakan ‘hutang’ yang harus dibayar. Mereka seolah tahu bukan karena biaya, kesempatan dan kepintaran mereka menjadi mahasiswa; tapi pengorbanan sekian ribu rakyat yang menderita. Mereka menjadi kaum terpelajar di sebuah negeri yang masih dijajah. Mereka memang ada yang tidak berhasil menjadi sarjana; tapi mereka lulus dalam ujian kehidupan. Mereka memerdekakan negeri ini. Jadi, kampus akan menjadi tempat yang membuktikan siapa diri kalian sebenarnya: anak penakut yang selalu kuatir pada masa depan sehingga mengikuti apa saja yang dinyatakan; atau anak pemberani yang merasa bahwa tugas menjadi mahasiswa bukan sekedar kuliah-kuliah-kuliah. Tugas jadi mahasiswa, persis seperti dibilang Hatta, penggerak akal sehat dan pecinta akal-budi. Karena itulah alasan yang patut kalian tinggal dan berada di kampus ini.

Seperti apakah Yel-yel bahasa inggris menggunakan sandi asma?


SERLOCHORM GROUP
(sangidin)

H_ombaya-hombaya hoo..ya.
Hombaya-hombaya heyahe yahoo.
E_ee..my serlochorm.
     Eeeee always nice perform.
L_ook out us here,,we’ll be do actions !!
L_ook us here !!we’ll be the best from the better.
O_oowoo...  my serlochorm.
     Ooo yeyeee.. always nice perform.
M_anly on the right.
A _weak on the left.
K_illing on the left.
R_ight always be  firm.      
A_ lways better is serlochorm.
B_ettter in action is serlochorm.

Sandi asma akhir-akhir ini kerap menghilang,entah kenapa?mungkin saja karena pembuatannya sedikit ribet. untuk membuat sandi asma harus mempunyai kosa kata yang lumayan(bahasa inggrisnya vocab,hehe) untuk memadukan kalimat satu dengan yang lainnya.
bagi yang suka berkarya,selamat mencoba. :-)

Koreksi Diri Dari Sifat Munafik


wahai manusia ! kemunafikan telah merajalela dalam komunitas kalian. Sedikit sekali dijumpai keihklasan, dan banyak kata tanpa amal nyata. Kata tanpa amal nyata tidak sejajar dengan apapun. Bahkan ia lebih merupakan argumentasi tanpa bukti.

          Ucapan tanpa tindakan adalah kebiasaan yang disukai orang munafik. Ucapan tanpa tindakan bagaikan rumah tanpa perabot, kekayaan yang tidak bisa diapa-apakan. Ucapan tanpa tindakan bagaikan rupa tanpa ruh, merupakan patung yang tak bernyawa,atau bagaikan jasad tanpa nyawa. Hentikan kemunafikanmu. Bacalah dan koreksi dirimu dari sifat-sifat buruk yang mendatangkan bencana kesengsaraan di akherat.
          Jangan lalai! Kerjakanlah perintah-Nya cegahlah dirimu utnuk menyentuh laranganNya, dan pasrahlah menerima takdirNya. Bencana yang menimpa manusia,sama seperti bencana yang menimpamu. Ada yang lebur dalam kefanaan, dan ada pula yang menghilang dari bencana dan dari kesabaran menghadapiNya. Bencana dan penderitaan itu dirasa berat karena kelemahan iman. Engkau merasa menderita menerima takdir karena imanmu lemah kepada Allah SWT.
          Jagalah bicaramu ! jangan mudah menghina dan merendahkan orang lain, sebab rahasia-rahasia Allah tertanam dalam diri mereka.
          Jangan takabur ! bersikaplah rendah diri di hadapan hamba-hamba Allah. Sadarlah dari kelalaianmu selama ini. Engkau ini berada dalam kelalaian dalam kelalaian yang dahsyat, hingga merasa seakan-akan telah dihisab, menyeberangi Shirath dan melihat rumah0rumahmu dalam surge. Engkau telah tertipu.
          Setiap amal kebaikan yang kau lakukan telah kau hitung pahalanya dan dirimu merasa aman dari neraka. Engkau terlalu yakin akan masuk surge. Padahal perasaan demikian adalah ujub (keangkuhan,kesombongan atau rasa bangga).engkau kelak akan kecewa ketika menerima catatan amal. Ternyata amal kebaikanmu selama ini tidak kau jumpai sedikitpun karena terhapus oleh “riya dan Ujub”.
          Jaga dan peliharalah hatimu baik-baik. Jangan sampai Allah memergoki ada selaiNya dihatimu. Lalu dia membuatmu malu(di depan manusia). Hati-hatilah agar jangan sampai terlihat ada selainNyadalam sebab-sebab ketakutan dan pengharapanmu.  Engkau sedang berada dalam rumahNya dan menjadi tamuNya.
          Wahai manusia, kapan engkau mau berfikir?kapan kau akan mengerti jalan yang kau tempuh ini. Berkelilinglah mengunjungi para shalih, wali Allah dan para pencari tuhan. Jika kau telah temukan,belajarlah pada mereka . berusahalah untuk mengenal Tuhan, sebab jika engkau telah mengenalNya, maka kamu bisa mengenal selain dia. Kenalilah Tuhan dan cintailah. Jika engkau tidak mampu memandang dengan mata kepalamu, berusahalah memandang dengan mata batinmu. Jika dengan mata batinmu belum mampu, maka cukuplah kau merasa bahwa Allah akan selalu memandangimu. Rosulullah saw bersabda “ Cintailah Allah atas apa yang Dia suapkan padamu berupa nikmat-nikmatNYa. Dan Cintailah aku sebagaimana  cinta Allah azza wa jalla padaku.”
          Ingatkah sekiranya engkau dalam kandungan? Siapakah yang mencukupi kenikmatan ketika dirimu dalam kandungan? Tentu Allah SWT, kemudian engkau diberi kenikmatan sesudah lahir berupa kesehatan,kekuatan dan ibu yang mencintaimu.
          Renungkanlah ! betapa banyak kenikmatan dariNya, maka jadilah orang fakir yang membutuhkan terhadap Allah dan jangan menjadi seorang fakir yang membutuhkan terhadap makluk agar kamu selalu bersyukur.  Setelah mengetahui semua,apa yang membuat kamu tidak jujur dan munafik padahal Allah mengetahui dan telah memerintahkan malaikat-malaikatnya untuk mencatat amal burukmu.
Allah berfirman :


"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Qs. Ash-Shaff: 2-3)


“KOREKSI DIRI LAH !!!



SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA KEPADA KITA SEMUA.AMIN YA ROBBAL’ALAMIN

Friday, July 12, 2013

Hal apa yang paling dekat dengan keadilan?

8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.( Qs.Al-maidah:8)


Asal-Usul Bahasa Inggris


Sejarah Singkat Bahasa Inggris
Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, 

Bagaimana cara belajar bahasa inggris yang asik?

Tips belajar bahasa inggris

Ø Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang bertahap, bukan proses yang terjadi dalam 1×24 jam.
Ø Tentukan tujuan belajar Anda. Apa yang ingin Anda pelajari dan mengapa Anda perlu mempelajarinya?

Tentang FUKOYA

FUKOYA 
( Fundamental Komando Yellowan)

FUKOYA Merupakan simbol kecintaan kepada Allah.SWT dan mengingatkan agar manusia menjadi kholifah yang sesuai dengan tujaun Allah menciptakan manusia.