Saturday, July 13, 2013

Koreksi Diri Dari Sifat Munafik


wahai manusia ! kemunafikan telah merajalela dalam komunitas kalian. Sedikit sekali dijumpai keihklasan, dan banyak kata tanpa amal nyata. Kata tanpa amal nyata tidak sejajar dengan apapun. Bahkan ia lebih merupakan argumentasi tanpa bukti.

          Ucapan tanpa tindakan adalah kebiasaan yang disukai orang munafik. Ucapan tanpa tindakan bagaikan rumah tanpa perabot, kekayaan yang tidak bisa diapa-apakan. Ucapan tanpa tindakan bagaikan rupa tanpa ruh, merupakan patung yang tak bernyawa,atau bagaikan jasad tanpa nyawa. Hentikan kemunafikanmu. Bacalah dan koreksi dirimu dari sifat-sifat buruk yang mendatangkan bencana kesengsaraan di akherat.
          Jangan lalai! Kerjakanlah perintah-Nya cegahlah dirimu utnuk menyentuh laranganNya, dan pasrahlah menerima takdirNya. Bencana yang menimpa manusia,sama seperti bencana yang menimpamu. Ada yang lebur dalam kefanaan, dan ada pula yang menghilang dari bencana dan dari kesabaran menghadapiNya. Bencana dan penderitaan itu dirasa berat karena kelemahan iman. Engkau merasa menderita menerima takdir karena imanmu lemah kepada Allah SWT.
          Jagalah bicaramu ! jangan mudah menghina dan merendahkan orang lain, sebab rahasia-rahasia Allah tertanam dalam diri mereka.
          Jangan takabur ! bersikaplah rendah diri di hadapan hamba-hamba Allah. Sadarlah dari kelalaianmu selama ini. Engkau ini berada dalam kelalaian dalam kelalaian yang dahsyat, hingga merasa seakan-akan telah dihisab, menyeberangi Shirath dan melihat rumah0rumahmu dalam surge. Engkau telah tertipu.
          Setiap amal kebaikan yang kau lakukan telah kau hitung pahalanya dan dirimu merasa aman dari neraka. Engkau terlalu yakin akan masuk surge. Padahal perasaan demikian adalah ujub (keangkuhan,kesombongan atau rasa bangga).engkau kelak akan kecewa ketika menerima catatan amal. Ternyata amal kebaikanmu selama ini tidak kau jumpai sedikitpun karena terhapus oleh “riya dan Ujub”.
          Jaga dan peliharalah hatimu baik-baik. Jangan sampai Allah memergoki ada selaiNya dihatimu. Lalu dia membuatmu malu(di depan manusia). Hati-hatilah agar jangan sampai terlihat ada selainNyadalam sebab-sebab ketakutan dan pengharapanmu.  Engkau sedang berada dalam rumahNya dan menjadi tamuNya.
          Wahai manusia, kapan engkau mau berfikir?kapan kau akan mengerti jalan yang kau tempuh ini. Berkelilinglah mengunjungi para shalih, wali Allah dan para pencari tuhan. Jika kau telah temukan,belajarlah pada mereka . berusahalah untuk mengenal Tuhan, sebab jika engkau telah mengenalNya, maka kamu bisa mengenal selain dia. Kenalilah Tuhan dan cintailah. Jika engkau tidak mampu memandang dengan mata kepalamu, berusahalah memandang dengan mata batinmu. Jika dengan mata batinmu belum mampu, maka cukuplah kau merasa bahwa Allah akan selalu memandangimu. Rosulullah saw bersabda “ Cintailah Allah atas apa yang Dia suapkan padamu berupa nikmat-nikmatNYa. Dan Cintailah aku sebagaimana  cinta Allah azza wa jalla padaku.”
          Ingatkah sekiranya engkau dalam kandungan? Siapakah yang mencukupi kenikmatan ketika dirimu dalam kandungan? Tentu Allah SWT, kemudian engkau diberi kenikmatan sesudah lahir berupa kesehatan,kekuatan dan ibu yang mencintaimu.
          Renungkanlah ! betapa banyak kenikmatan dariNya, maka jadilah orang fakir yang membutuhkan terhadap Allah dan jangan menjadi seorang fakir yang membutuhkan terhadap makluk agar kamu selalu bersyukur.  Setelah mengetahui semua,apa yang membuat kamu tidak jujur dan munafik padahal Allah mengetahui dan telah memerintahkan malaikat-malaikatnya untuk mencatat amal burukmu.
Allah berfirman :


"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Qs. Ash-Shaff: 2-3)


“KOREKSI DIRI LAH !!!



SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA KEPADA KITA SEMUA.AMIN YA ROBBAL’ALAMIN

No comments:

Post a Comment